Rabu, 17 Februari 2021

Lakukan 4 Langkah Ini agar Jaringan Internet di Rumah Tidak Kena Hack

Teknologi cyber security dari Schneider Electric

Hai guys!

Banyak orang di seluruh dunia secara aktif berpartisipasi dalam ekosistem digital menggunakan perangkat genggam mereka setiap harinya.

Dengan jaringan internet, banyak orang bahkan dapat menjalin komunikasi dengan mudah melewati zona waktu dan wilayah yang berbeda. Selain itu, kita juga bisa belajar, bekerja, dan bersosialisasi dengan praktis kapan saja.

Namun, ternyata banyak perangkat pintar belum dirancang dengan mempertimbangkan tingkat keamanan tertinggi.

Baca juga: Anti-boncos! 3 Langkah Kurangi Biaya Operasional Data Center Perusahaan

Alhasil, perangkat pintar tersebut kerap diicar penjahat dunia maya (cybercrime). Setelah diretas, data seperti kredensial perbankan, kebiasaan menonton, dan riwayat penelusuran pun dapat mereka miliki. Cybercrime juga menimbulkan ancaman ransomware yang membahayakan.

Oleh karena itu, kamu harus selalu menjaga jaringan internet di rumah untuk mengurangi risiko serangan dunia maya. Caranya, lakukan empat tips berikut.

1. Pastikan mengaktifkan pembaruan otomatis

Sebagian besar perangkat rumah pintar menawarkan opsi pembaruan otomatis yang dapat diaktifkan pengguna. Saat pembaruan otomatis ini diaktifkan, kamu tak perlu repot mengecek setiap terdapat notifikasi.

Perangkat yang menerima pembaruan secara otomatis akan menerima manfaat keamanan yang berkelanjutan.

2. Sadari pentingnya produk cyber security

Untuk menghindari cybercrime, sebaiknya kamu menggunakan produk cyber security yang andal.

Melansir laman Schneider Electric, keamanan siber merupakan elemen penting dari platform EcoStruxure.

Bahkan, Schneider Electric kian memperkuat produknya dengan menerapkan secure-by-design development lifecycle process (SDL) untuk mematuhi standar keamanan siber terkemuka dan paling dikenal di dunia (ISA/IEC 62443).

3. Setel ulang nama SSID

Langkah selanjutnya, kamu juga bisa mengganti nama service set identifier (SSID). Namun, lebih baik jangan menggunakan nama kamu pribadi atau nama jalan tempat kamu tinggal karena orang di sekitar akan tahu kalau jaringan tersebut berasal dari rumah kamu.

Baca juga: Melesat ke Peringkat Pertama, Schneider Electric Jadi Perusahaan Paling Berkelanjutan di Dunia

Pengubahan nama SSID juga berfungsi agar jenis perangkat tidak diketahui oleh banyak orang. Di lain sisi, mematikan siaran SSID juga bisa kamu lakukan sebagai langkah antisipasi.

4. Ubah kredensial default router

Ketika kamu baru pertama kali membeli modem atau router, biasanya kamu akan diminta untuk menyetel kata sandi baru. Lakukan perubahan kredensial default itu. Sebab, hal ini berguna untuk meningkatkan keamanan.

Jika kunci atau kata sandi tidak pernah diubah, bisa saja ada yang mengetahui kata sandi awal dan mereka dapat mengakses router dengan mudah. Hal ini akan memungkinkan mereka dapat leluasa mencuri segala data yang kamu miliki.

Baca juga: Ini Dia Solusi dari Schneider Electric untuk Perusahaan Wujudkan Transformasi Digital

Selain mengubah kredensial router WiFi, akses jarak jauh juga harus dinonaktifkan. Ini akan mengurangi kemungkinan serangan dari penyusup dari luar rumah.

Standar keamanan tersebut tentu akan membantu jaringan internet yang kamu miliki lebih tahan terhadap serangan dunia maya sehingga kamu dapat menjalani aktivitas sehari-hari menggunakan internet dengan aman dan nyaman.

Lokasi: Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar