Jumat, 21 Mei 2021

5 Langkah Industri Ciptakan Masa Depan Keberlanjutan

transformasi digital bagi industri hadapi pandemi Covid-19

2020 jadi tahun terberat pada dekade ini bagi bisnis di berbagai sektor industri. Namun, pasrah terhadap keadaan bukan menjadi jalan akhir. Tahun berikutnya, yakni 2021, dinilai sebagai tahun pemulihan ekonomi.

Bagi para pemimpin industri, pemulihan adalah peluang untuk mempercepat upaya transformasi digital dan mewujudkan kemajuan teknologi yang direncanakan selama bertahun-tahun dalam hitungan bulan.

Menurut survei Forbes Insights 2020, sekitar 80 persen CEO mengatakan bahwa Covid-19 mempercepat digitalisasi operasi mereka. Sementara itu, 64 persen mengatakan bahwa pandemi mempercepat pembuatan model bisnis digital baru dan aliran pendapatan.

Baca juga: Perlunya Perencanaan Digitalisasi Infrastuktur bagi Rumah Sakit di Indonesia

Dengan peralihan ke digital, para pemimpin industri dapat menciptakan masa depan yang lebih maju secara teknologi dan mengutamakan digital untuk generasi berikutnya.

Adapun 5 langkah kunci yang bisa dilakukan untuk mewujudkan upaya tersebut. Simak pembahasannya berikut.

1. Optimalisasi dengan automasi

Berkat inovasi teknologi di berbagai sektor, pendekatan baru untuk manajemen energi semakin memungkinkan untuk dilakukan. Perusahaan pun bisa mengubah model operasionalnya dari sistem jaringan terpusat tradisional ke model inovatif yang saling terhubung (terdesentralisasi).

Guna mewujudkan potensi penuhnya, jaringan terdistribusi tersebut bisa menggunakan proses automasi.

Industri pun perlu membangun akses ke seluruh jaringan energi untuk membantu mengoptimalkan biaya selama siklus hidup pabrik dengan memperpendek masa produksi dan mengurangi jejak karbonnya. Ini adalah the next generation dari manajemen energi automasi.

2. Terhubung dengan cloud

Cloud memberikan daya komputasi tak terbatas yang lebih efisien dan nyaman daripada fasilitas hosting. Bagi para pemimpin industri, cloud menjadi alat untuk meningkatkan kinerja dan memberikan insight. Kuncinya adalah koneksi, bukan migrasi. 

Baca juga: Menilik 6 Komitmen Jangka Panjang Schneider Electric di 100 Negara

Dari lantai pabrik hingga ruang kontrol, ribuan titik akhir menghasilkan data yang sangat penting sepanjang waktu. Dengan menghubungkan titik akhir tersebut ke ruang kontrol berbasis cloud, industri mendapatkan akses langsung ke artificial intelligence (AI), machine learning, dan sumber daya teknologi lainnya untuk memaksimalkan big data.

3. Sinkronisasi pekerja dan teknologi

Langkah selanjutnya yang bisa industri lakukan adalah menyatukan pekerja, prosesnya, dan asetnya untuk menciptakan lingkungan kerja digital yang kolaboratif dan fokus pada pertumbuhan.

Guna mewujudkannya, industri membutuhkan standardisasi dan integrasi, peningkatan kapabilitas sumber daya manusia (SDM), teknologi yang mumpuni, pengawasan dan tata kelola data center yang terencana, serta sistem keamanan yang disesuaikan dengan kebutuhan.

4. Digitalisasi rantai pasokan

Seluruh rantai pasokan atau supply chain dapat dioperasikan dalam ekosistem terpadu yang sepenuhnya digital. Sebagai contoh salah satu perusahaan yang fokus pada automasi dan energi, Schneider Electric.

Schneider Electric selalu menghubungkan pemasok, pelanggan, dan mitra secara end-to-end. Perusahaan asal Prancis ini juga menghadirkan visibilitas dan kecerdasan yang lebih baik ke setiap proses mereka.

Alhasil, langkah tersebut memungkinkan perusahaan untuk mengoptimalkan operasi, memprediksi gangguan, dan mencegah kegagalan.

5. Memperkuat keamanan siber

Meskipun disebutkan terakhir dalam perjalanan transformasi lima langkah ini, cyber security atau keamanan siber merupakan elemen terpenting.

Dengan operasi industri yang menghadapi ribuan upaya penyusupan dunia maya setiap harinya, pengelolaan risiko keamanan siber menjadi dasar dari setiap strategi digital dan matriks manajemen risiko.

Baca juga: Begini Cara agar Listrik di Rumah Sakit Tidak Anjlok

Jika ingin melindungi dan meningkatkan kinerja bisnis secara keseluruhan, perusahaan pun perlu secara proaktif mengelola risiko dunia maya mereka di seluruh siklus hidup operasi.

Dengan pemanfaatan model bisnis baru, aliran pendapatan, dan peluang lain di era digital yang holistik serta dinamis, keamanan siber bisa jadi ujung tombak keberhasilan industri.

Lokasi: Jakarta, Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar