Sabtu, 23 Desember 2017

Sebuah Film yang Membawa Saya ke Thailand

Berawal dari sebuah film remaja dengan komedi yang khas, saya jadi tertarik akan suatu hal. Film itu gak cuma menawarkan komedi yang bisa mengocok perut penontonnya, tapi juga bisa menginspirasi banyak orang. Salah satunya ya saya ini.


Keindahan yang haqiqi dari Phi-Phi Island (Sumber: google)
SuckSeed, sebuah film asal Thailand yang booming pada 2011-an. Meskipun berbahasa tang-ting-tung dan tulisannya yang kayak cacing abis dikasih garam, film ini bisa dikatakan menjadi awal tenarnya film-film Thailand.

Bukan cuma di negaranya aja yang elu-elukan, tapi film-film negeri Gajah Putih tersebut gaungnya terdengar sampai negara tetangga, Indonesia salah satunya.

Kala itu saya masih duduk di bangku kuliah dan teman-teman saya selalu membicarakan film-film Thailand. Saya kira mereka lagi membicarakan film hot asal negeri itu, tapi saya salah. Pikiran saya terlalu jorok waktu itu, maklum darah muda.

Ternyata yang mereka perbincangkan adalah film SuckSeed. Saya pun penasaran dan meminta file filmnya dalam bentuk mp4, bukan 3gp.

Saya tonton filmnya, ternyataaaa keren banget! Mengena!

Suckkkkkkk! Seeeeeed!
Perjuangan seorang Ped untuk bisa berkarya di dunia musik bisa menginspirasi muda-mudi yang nonton film ini. 

Bukan cuma terinspirasi karena jalan ceritanya, lebih dari itu, saya waktu itu juga terinspirasi untuk mengunjungi negara beraksara cacing tersebut.

Tiga tahun berikutnya
Februari 2014, di mana impian saya tiga tahun lalu sehabis menonton film SuckSeed akhirnya terwujud. Pada kunjungan kali itu, saya pergi selama 21 hari, menjelajah Thailand dan Malaysia.

Kok lama banget 21 hari? Iya karena waktu itu banyak waktu luang, maklum lagi libur semester. Kalo sekarang sih boro-boro ya, waktu seakan-akan hampir habis untuk kerja *curhat. Yeah this is life.

Nah di kunjungan kala itu, saya mengunjungi 2 kota di Thailand, Phuket dan Bangkok.

Phuket menjadi kota pertama di Thailand yang saya jejaki. Unik memang, di saat kebanyakan orang pasti memilih Bangkok untuk pertama kali, saya malah pilih Phuket. Iya saya emang gitu orangnya, anti-mainstream.

Di Phuket, saya berkunjung ke banyak tempat, kayak Phuket Old Town, Patong Beach, Kara Beach, Promthep Cape, dll. Tapi sayang seribu sayang, saya gak berkunjung ke Phi-Phi Island, sebuah kepulauan yang super duper keren.

Ya mau gimana lagi, waktu itu saya masih menjadi seorang mahasiswa. Mau jalan-jalan ya harus nabung dulu dan untuk menuju Phi-Phi Island, mahal banget karena beli tiketnya langsung on the spot kala itu.

Selanjutnya, setelah 4 hari menjelajah Phuket, saya pergi ke Bangkok.

It’s like dream comes true. Bangkok adalah salah satu kota yang pengen saya kunjungi semasa itu. Ya, mungkin karena film SuckSeed yang berhasil ‘meracuni’ saya.

Seorang pemuda yang punya mimpi besar bersama seorang wanita yang tidak dikenal oleh si pemuda
Seperti turis pada umumnya, saya menyambangi banyak destinasi di Bangkok, kayak Wat Arun, Wat Pho, Grand Palace, Chatuchak Weekend Market, MBK Mall, dll. 

Senang, puas, bangga, mungkin itu yang ada di benak saya setelah berhasil mewujudkan impian berkunjung ke Thailand.

Tiga tahun berselang
Saat ini saya masih ingat bagaimana perasaan saya sewaktu mengeksplor dua kota itu 3 tahun silam. Bahkan di awal tahun 2017 ini saya sempat berkunjung ke Bangkok lagi, tapi sayangnya gak ke Phuket.

Kemudian gayung pun bersambut, saya menemukan ide untuk bisa ke Phuket lagi dan main ke Phi-Phi Island, yakni dengan melakukan open trip.

Hadirlah @trickytrip_id, sebuah trip organizer yang fokus di perjalanan open trip. Di @trickytrip_id, tersedia banyak paket wisata, Open Trip Bangkok-Pattaya, Bangkok-Huahin, Bangkok-Pattaya Halal, dan Phuket Trip.

Istimewanya, Phi-Phi Island termasuk ke destinasi yang dikunjungi di Phuket Trip. Harganya juga terjangkau untuk kantong dan waktunya pas (gak kelamaan, juga gak terlalu sebentar). Akhirnya ikut open trip Phuket Trip dan berkunjung ke Phi-Phi Island masuk ke salah satu resolusi saya di tahun mendatang. Yeay!!!

Efek dari sebuah film ternyata besar juga ya, bisa membuat banyak orang punya mimpi dan semangat untuk menggapainya. 

Anyway, sekarang saya lagi sering nonton film asal Kenya. Apakah setelah ini saya punya impian pergi ke Kenya? Who knows yakan ehehe.

So, teruslah bermimpi kawan-kawanku! Karena dari sana, kita bisa tahu arti hidup ini. Yosh!

6 komentar:

  1. Samaaa, saya juga pengen ke Thailand gara-gara nonton film-filmnya!
    Coming soon lah ke Thailand, sekalian melihat culture-nya seperti apa. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hajar mas! Eksotis banget Thailand. Banyak kota yg worth to visit juga hehe

      Hapus
  2. lah gue juga pernah nonton SuckSeed Lek! Haha
    film Thailand emng menarik ya. cerita lu gak kalah menarik.

    gue salfok sama penampakan lu dan gita yg masih keliatan kecil dan unyu2 haha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha iyak jadi pengen ke Thailand lagi kak!

      Wkakaka itu bukan Gita, itu orang lain gatau gimana caranya bisa ada difoto, mungkin dia naksir sama gue :pppp

      Hapus
  3. SuckSeed adalah salah satu film thailand yang sangat aku sukai.. alur ceritanya menarik.. :)

    BalasHapus