Kamis, 07 April 2016

Mau Pergi ke Jepang? Siapkan 5 Hal ini!

Konichiwa! Finally after all this waiting time, I'm glad to say that, I'm going to Japan this spring!

Lo harus tau, gue udah menantikan kesempatan ini bertahun-tahun yang lalu. Di saat gue masih bermimpi untuk kapan gue bisa pergi ke negeri matahari terbit itu, kapan gue bisa menghirup aroma semerbak bunga sakura. Thanks to Spartan (Zen, Frino, Ari) yang telah memberikan inspirasi gue untuk selalu punya mimpi pergi ke Jepang dan merealisasikannya.

Banyak cerita tentang perjuangan gue untuk mencoba pergi ke Jepang sebelum ini. Yang paling berkesan adalah saat gue ikut kompetisi video RocketNews24 Competition dengan hadiah pergi ke Jepang free selama 4 hari atau lebih! Dari puluhan (atau bahkan ratusan?) peserta di seluruh dunia, gue lolos di 6 besar dan berhak untuk wawancara via skype dengan panitia, namun apa daya gue belum beruntung dan hanya dapat kaos dan buku sebagai hadiah penghibur. Video yang gue apply untuk kompetisi ini bisa dilihat DI SINI. Ada juga saat gue ikut kompetisi blog dari H.I.S. Travel. Gue menulis tentang impian gue pergi ke Hokkaido. Tapi sayang, gue harus mengubur lagi impian untuk pergi ke Jepang, karena gue belum diizinkan menang. Untuk tulisan tentang Hokkaido, bisa cekidot DI SINI. Ada juga ketika gue pernah apply untuk summer course di salah satu Universitas di Jepang, tapi masih belum berhasil.

Tapi gue gak menyerah sampai situ. Gue terus cari celah buat bisa pergi ke Jepang. Kemudian mukjizat itu datang, adalah ketika tulisan gue tentang Chicken Church/Gereja Ayam dilirik oleh beberapa media online/cetak internasional, beberapa contohnya Daily Mail UK, Huffington Post, Colossal, Ripley's Believe It Or Not, Fourtean Times Magazine, dan masih banyak lagi. Karena ini lah gue jadi horang kayah, eh enggak deng biasa aja. Karena kesempatan yang luar biasa ini gue jadi bisa nabung dan duit tabungannya gue pake dengan sebijaksana mungkin, yaitu dengan membeli tiket promo PP Jepang hahaha. Gue merasa puas banget, hasil gue jalan-jalan dan menulis, ternyata bisa menjembatani ke jalan-jalan gue berikutnya. Alhamdulillah.


Tunggu dah, ini pendahuluan kok panjang banget yak~. Langsung deh yuk simak apa aja sih yang harus dipersiapkan ketika lo akan pergi ke Jepang (versi Journey of Alek)...


1. PASPOR
Oh jelas, kemana pun lo pergi ke luar negeri, lo pasti harus punya yang namanya paspor. Paspor ini adalah KTP-nya kita ketika di luar negeri. Ada 2 jenis paspor umum yang bisa lo apply di Kantor Imigrasi terdekat, paspor biasa atau e-paspor. Untuk pemegang paspor biasa, lo masih diwajibkan untuk membuat visa Jepang di Kedubes Jepang. Tapi untuk pemegang e-paspor atau paspor elektronik, lo diberikan keistimewaan untuk bisa langsung menggunakan e-paspor itu untuk syarat masuk Jepang, tanpa visa lagi.

Untuk pembuatan paspor biasa, akan dikenakan biaya Rp.300.000 dan untuk pembuatan e-paspor atau paspor elektronik, akan dikenakan biaya Rp.600.000. Kalau saran gue buat kalian yang belum punya paspor, lebih baik bikin e-paspor aja. Karena kalian akan mendapatkan keuntungan lebih yang gak didapat paspor biasa. Untuk info lebih lanjut tentang paspor, bisa cek di Website Direktorat Jenderal Imigrasi.

* Harga paspor di atas berlaku pada periode ketika tulisan ini dibuat (April 2016).

2. TIKET PESAWAT DAN HOTEL
Urutan kedua dalam persiapan menuju Jepang adalah tiket pesawat dan hotel. Lah kok bisa? Bukannya visa dulu? Nah ini yang harus kalian perhatikan. Kenapa gue taruh tiket pesawat dan hotel sebelum visa? Jawabannya adalah karena ketika kita membuat visa Jepang, salah satu syaratnya adalah kita sudah mempunyai booking-an tiket pesawat dan hotel terlebih dahulu.

Untuk tiket pesawat, gue udah beli dari 6-8 bulan sebelumnya (hanjir lama betul). Iyak, karena gue membeli tiket promo, jadi harus jauh-jauh hari. Tricky tips dari gue supaya lo bisa dapet tiket promo adalah sbb.
  • Berlangganan e-newsletter dari maskapai penerbangan, jadi kalau ada promo-promo, langsung diinfokan ke e-mail lo. Biasanya yang sering promo sih Air Asia, tapi gak ada salahnya berlangganan e-newsletter maskapai lainnya sebagai perbandingan.
  • Follow semua akun media sosial maskapai tersebut. Twitter, Facebook, Instagram merupakan media sosial yang cukup ampuh untuk media promosi mereka. Kalau menurut gue sih, yang paling update itu Twitter.
  • Ikuti forum-forum atau grup di media sosial. Contoh grup di Facebook yang gue ikuti adalah Japan Love Traveller. Dengan ikutnya lo di forum/grup, lo gak akan tuh ketinggalan informasi maskapai mana aja yang lagi ada promo atau sekedar bertanya informasi tentang Jepang.
Nih si maskapai yang bisa membuat semua orang terbang
Tiket pesawat udah di tangan, sekarang lanjut ke hotel. Zaman sekarang mau pesan hotel itu udah kayak nyari cabe-cabean di jembatan flyover, gampang banget! Banyak situs yang sekali klik, udah bisa ketemu tuh puluhan hotel yang siap dihuni. Situs andalan gue adalah booking.com. Karena kita bisa book hotel yang kita mau dan cancel secara gratis! Bayar hotelnya bisa pas check-in. Memudahkan nget lah!

Kalau gue sih yaaaaaa, gue belum pernah pake hotel maupun hostel ketika jalan-jalan ke luar negeri. Selain menghemat, gue lebih suka berbaur sama orang lokal di daerah yang gue kunjungin. Gue juga punya ambisi untuk menghabiskan Rp.0 untuk akomodasi/penginapan. Hal ini udah gue buktikan ketika gue jalan-jalan 4 hari di Singapura dan 3 minggu di Thailand-Malaysia. Dan gue bakal membuktikannya lagi di Jepang.

Caranya gimana sih? Kasih tau gak ya~.

3. VISA JEPANG
Karena gue masih memegang paspor biasa, jadi gue diwajibkan membuat visa Jepang. Untuk membuat visa Jepang ini, harus sesuai domisili di KTP. Karena gue pemegang KTP Jakarta, jadi secara otomatis gue harus membuat membuat visa di Kedubes Jepang di Jakarta. Syarat-syarat pembuatan visa Jepang mudah kok kalau menurut gue, dibandingkan dengan apply visa Eropa atau Amerika.

Berikut dokumen yang harus disiapkan untuk apply visa Jepang (font berwarna hitam merupakan dokumen yang harus dilengkapi, font berwarna merah merupakan pengalaman gue sewaktu apply visa:
  1. Paspor. (yoi pasti harus udah punya paspor ya, jangan khawatir kalo paspor lo masih kosong mlompong belum ada cap negara lain, bisa tembus kok insyaallah asal dokumen yang lain lengkap)
  2. Formulir permohonan visa. [download (PDF)] dan Pasfoto terbaru (ukuran 4,5 X 4,5 cm, diambil 6 bulan terakhir dan tanpa latar, bukan hasil editing, dan jelas/tidak buram) (pengisian formulir bisa lihat contoh DI SINI dan gue membuat pasfoto ini di studio foto kena Rp.50.000 hiks, tapi kalo lo jago photography mending foto sendiri aja atau minta bantuan temen yang bisa)
  3. Foto kopi KTP (Surat Keterangan Domisili) (wajib!)
  4. Fotokopi Kartu Mahasiswa atau Surat Keterangan Belajar (hanya bila masih mahasiswa) (nih buat  yang masih kuliah bisa dimanfaatkan, GRATIS loh pembuatan visa buat mahasiswa! terus buat yang udah kerja, bisa minta surat keterangan kerja ke bagian HRD)
  5. Bukti pemesanan tiket (dokumen yang dapat membuktikan tanggal masuk-keluar Jepang) (ini yang gue bilang di poin sebelumnya, harus punya tiket PP dulu sebelum apply visa)
  6. Jadwal Perjalanan [download (DOC)] (semua kegiatan sejak masuk hingga keluar Jepang) (gausah jujur-jujur amat ngisi itinerary-nya, buat syarat doang kok, saran gue tulis aja destinasi yang tanpa mengeluarkan biaya)
  7. Fotokopi dokumen yang bisa menunjukkan hubungan dengan pemohon, seperti kartu keluarga, akta lahir, dlsb. (Bila pemohon lebih dari satu) (kalau gue sih menyertakan KK, soalnya gue minjem rekening bokap buat syarat nomor 8)
  8. Dokumen yang berkenaan dengan biaya perjalanan:
    Bila pihak Pemohon yang bertanggung jawab atas biaya
    * Fotokopi bukti keuangan, seperti rekening koran atau buku tabungan 3 bulan terakhir (bila penanggung jawab biaya bukan pemohon seperti ayah/ibu, maka harus melampirkan dokumen yang dapat membuktikan hubungan dengan penanggung jawab biaya). (ini nih yang biasanya memberatkan para applicant. tidak disebutkan nominal minimal yang ada di rekening bank applicant. tapi sebagai perhitungan gampangnya, JUMLAH HARI LO BERKUNJUNG x Rp.1.500.000 = MINIMAL NOMINAL DI REKENING. nah loh capslock semua dah tuh. kalau gue akan berkunjung ke Jepang selama 12 hari, 12 x 1.500.000 = Rp.18.000.000. nah itu minimal uang yang ada di rekening. gausah bingung, galau, dan sedih bro, lo bisa pinjem dulu ke orang tua, temen atau pacar sesuai perhitungan, nah setelah visa beres, lo kembaliin lagi duitnya ke mereka. halal kok cara ini)
* Dokumen harus disusun sesuai urutan No. 2 - 8 sebelum diserahkan di loket.

Panjang juga yak hahaha. Jangan pusing-pusing ya guys, tahap ini harus kalian lewati untuk bisa pergi ke Jepang. Pengalaman gue mengurus visa dan syarat-syaratnya menyenangkan banget loh, gak ada pusing sama sekali. Nah ketika syarat udah lengkap, kalian bisa langsung pergi ke Kedubes tanpa terlebih dahulu mendaftar online. 

Jam Kerja Bagian Visa nih:
Hari Senin - Jumat (kecuali pada hari libur nasional dan libur Kedutaan)
Pengajuan Permohonan Visa: pk. 08:30 - 12:00
Pengambilan Paspor: pk. 13:30 - 15:00

Info lebih lengkap tentang pengajuan visa Jepang, bisa kunjungi Website Kedubes Jepang.

Datanglah ke Kedubes sepagi mungkin! Tapi ya gak pas subuh juga sih. Pada Jumat, 12 Februari 2016 gue datang pas jam 8.30 pagi. Gue kira gue kesiangan dan gak dapat kesempatan apply hari itu, ternyata masih bisa walaupun antrian udah mengekor. Bawa KTP! Nanti KTP-nya akan ditukarkan dengan kartu pengunjung sebelum masuk ke bagian dalam Kedubes. Setelah itu jangan lupa ambil nomor antrian! Tunggu sampai dipanggil dan ketika nomor lo dipanggil, langsung aja serahkan berkas-berkasnya. Sebentar kok sekitar 5 menit beres. Nanti lo akan dapat secarik kertas yang di situ tertera kapan visa akan jadi, biasanya hanya 3-4 hari kerja.
Simpan kertas ini dan bawa saat akan mengambil visa

Rabu, 17 Februari 2016 visa gue jadi. So, gue harus mengambilnya pada tanggal itu. Ingat ya, untuk pengambilan paspor baru dilayani pukul 13.30. Sama prosesnya, tukar KTP dengan kartu pengunjung, ambil nomor antrian, ketika nomor dipanggil majulah ke depan dan handshake deh sama mba/mas Kedubesnya jadilah visa Jepangnya! Biaya pembuatan visa single entry adalah sebesar Rp.330.000. Yaaaay, Japan here I come!!!

Taraaaaa, jadi deh visa Jepang gue
4. RESEARCH
Tahap ini adalah tahap yang paling gue suka dan bikin pusing hahaha. Memang sih, lo harus research tentang Jepang dari poin 1 di atas. Tapi, setelah lo dapat visa, bisa dipastikan bahwa lo baru mulai enjoy untuk research-nya. Kalau udah dapat visa, bawaanya tentram aja gitu. Akan pergi ke kota mana aja, tempat wisata apa aja yang akan lo kunjungin, hal aneh apa yang mau lo lakuin di Jepang, akan naik transportasi apa aja, apakah perlu membeli transportation pass (tiket kereta dan bus promo untuk turis), transportation pass apa aja yang harus dibeli, kira-kira bawa berapa pakaian, model pakaian apa aja yang lo bawa, dll. Hahahaha dijamin pusing lo, but it's really fun!

Hal yang paling gue tekankan pada poin kali ini adalah konsumsi (makan), akomodasi, dan transportasi.
  • Konsumsi (makan), gue sebagai muslim yang berkunjung ke negara non-muslim, harus jeli untuk masalah ini. Kemudian juga untuk biaya makannya, dari buku-buku dan website yang udah gue baca, makan di Jepang itu mahal (-_-). Untuk masalah makan, gue memberi jatah maksimal sehari 1500 Yen (sekitar Rp. 180.000). Untuk minum mah gratis, bawa aja botol minum dan isi air di tap water.
  • Akomodasi, seperti yang udah gue bilang sebelumnya, gue akan menghabiskan Rp.0 untuk akomodasi/penginapan di Jepang nanti. Tunggu cerita lengkapnya hehe, semoga bisa berhasil.
  • Transportasi, karena biaya transportasi di Jepang cukup mahal, jadi untuk meminimalisir biaya yang keluar, gue akan mencoba teknik hitchhike atau menumpang kendaraan yang lewat. Tentu saja ini gue lakukan hanya ketika gue berpindah kota. Jadi, untuk transportasi di satu kota, gue masih akan menggunakan kereta, bus, atau bahkan sepeda (^.^). Semoga rencana hitchhike gue juga berjalan mulus. 
Jalur Tokyo Subway, selamat belajar guys~
5. PACK AND GO!
Gak usah terlalu banyak teori lagi, kemas barangmu dan pergilah ke Jepang!!!

Ittekimasu!!!

14 komentar:

  1. Asekkkkkk.... selamat jalan jalan kepakkan sayapmuuuuuuuu

    BalasHapus
  2. Trolley Stainless berkata : Terimakasih artikelnya sangat membantu sekali

    BalasHapus
  3. Saya tertarik dengan tulisan anda yang mengenai "Mau Pergi ke Jepang? Siapkan 5 Hal ini!".
    Saya juga mempunyai tulisan yang sejenis mengenai Pariwisata yang bisa anda kunjungi di Pariwisata Indonesia

    BalasHapus
    Balasan
    1. Thanks yaaaa sudah baca blog saya. Siaaap kak otw~

      Hapus
  4. pengen banget liburan ke jepang,negri sakura
    Info

    BalasHapus
  5. Kali aja lu aktif lex,,,,gue berencana jg mau ke japan nih,,,,minimal hari berkunjungnya kita2 berapa hari bro,,,,,??

    BalasHapus
  6. Kalau baru mau buat pasport n belum ada tabungan gmn ya ? Secara selama ini pake rek ade saya. Masalah krn blm dpt ektp n apes nya lg di copet pas pulang kerja jd mau ngurus ulang to buku tabungan gk bisa krn gda ektp . Ksh saran nya . Thanks

    BalasHapus
  7. Sayangnya gak punya duit....😅😅😅

    BalasHapus
  8. menarique

    hy ini dari masa depan

    BalasHapus