Kamis, 17 Desember 2020

3 Prediksi Revolusi Teknologi Usai Pandemi

prediksi teknologi 2021 dari schneider electric

Bisa dibilang, pandemi Covid-19 membawa banyak masalah, mulai dari sektor ekonomi, sosial, dan pendidikan. Beberapa dampaknya akan berlangsung lama, bahkan mungkin permanen.

Namun, terlepas dari semua permasalahan yang disebabkan oleh pandemi, ada optimisme dan harapan yang mengemuka. Misalnya saja, pemerintah turut membantu dan melangkah untuk melindungi ekonomi negaranya, bisnis kian berinovasi , pemanfaatan platform digital semakin masif, serta orang-orang  jadi makin peduli terhadap kebersihan diri dan lingkungannya.

Terlepas dari optimisme tersebut, masih ada lagi tren positif yang bakal muncul dan berkembang di tahun mendatang. Untuk tahu selengkapnya, simak ulasan berikut.

1. 5G akan mengubah segalanya

5G bukanlah teknologi baru. Teknologi 5G ini disinyalir akan mencapai masa puncak dan mengubah cara manusia mengakses serta menggunakan jaringan IP.

Melansir laman resmi Schneider Electric, salah satu aspek kunci teknologi ini adalah bagaimana 5G memungkinkan banyak data untuk dihasilkan, diproses, dan dianalisis di tepi jaringan (edge of the network). Jaringan pribadi 5G juga akan memungkinkan sistem yang lebih andal dan tangguh.

2. Kerja jarak jauh akan memacu revolusi teknologi

Bukan rahasia lagi bahwa kehadiran pandemi mempercepat transformasi digital di seluruh sektor bisnis dan lapisan masyarakat. Adopsi cloud, misalnya. Kini, teknologi cloud berkembang pesat seiring kebutuhan karyawan yang bekerja dari jarak jauh dan keperluan mentransfer data lebih luas.

Gartner bahkan memperkirakan bahwa investasi di sektor cloud publik akan tumbuh sebesar 19 persen. Hal ini membuat laju inovasi teknologi akan meningkat 5x lipat.

Baca juga: 4 Langkah Prioritas Hadapi Perubahan Iklim

Selain itu, ketahanan bisnis masa mendatang akan didasari dengan teknologi dan rasa saling percaya. Orang-orang akan mempercayai kekuatan teknologi karena interaksi tetap bisa dilakukan dengan tatap muka secara virtual. Teknologi akan membuat hidup lebih baik.

3. Sustainability semakin penting

Kebijakan lockdown di beberapa wilayah di dunia memberikan poin penting untuk refleksi diri. Untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun terakhir, masyarakat bisa merasakan manfaat berupa udara yang lebih bersih dan pemulihan ekosistem alam.

Selama periode lockdown, emisi karbon dioksida bahkan turun hingga 17 persen. Hal ini tentu memberikan pelajaran tentang apa yang bisa dicapai ketika kita hidup dengan cara berkelanjutan (sustainable), sehat, dan mengurangi polusi planet.

Ke depannya, orang-orang akan berusaha untuk melipatgandakan upaya ini karena ancaman perubahan iklim terus membayangi. Saat kerja jarak jauh dan isolasi diri terus berlanjut, pusat dari upaya ini adalah bantuan teknologi.

Baca juga: Wajib Tahu, 4 Cara Atasi Korsleting Listrik di Rumah

Rumah akan menjadi lebih terhubung dan lebih pintar dari sebelumnya. 5G, Internet of Things (IoT) dan broadband yang cepat dan stabil akan sangat diminati serta memiliki potensi untuk meningkatkan efisiensi energi di rumah.

Semakin banyak rumah juga dibangun dengan pembangkit tenaga surya dan pengisian kendaraan listrik (EV). Rumah menjadi lebih tangguh yang akhirnya dapat mewujudkan swasembada energi.

Pandemi memang merugikan umat manusia, tetapi di sisi lain juga menumbuhkan tunas-tunas optimisme dalam semua hasil positif yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya.

Lokasi: Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar