Senin, 14 Desember 2020

Hati-hati, 5 Masalah Listrik Ini Sebabkan Kebakaran

5 masalah yang bisa sebabkan kebakaran akibat korsleting listrik

Listrik menjadi salah satu kebutuhan paling penting bagi kehidupan manusia saat ini. Selain fungsinya yang penting, kita juga harus tahu risiko atau bahaya listrik yang bisa mengancam kapan saja.

Melansir laman resmi Schneider Electric, negara maju seperti Prancis sekalipun kerap mengalami gangguan kebakaran akibat lonjakan daya listrik setiap 8 menit sekali. Lonjakan ini pun kerap menimbulkan masalah lain, seperti kebakaran besar.

Nah, untuk menghindari kebakaran akibat masalah listrik, ketahui 5 gangguan yang sering ditemui berikut.

1. Instalasi yang buruk 

Instalasi listrik dapat memburuk seiring waktu dan menyebabkan konduktor yang berenergi menjadi terbuka atau peralatan listrik tidak berfungsi. 

Namun, bahaya juga bisa muncul karena fasilitas sistem kelistrikan di rumah tidak dipasang, ditingkatkan, atau dirawat dengan benar. Inilah sebabnya mengapa penting untuk memeriksa instalasi listrik secara menyeluruh jika kamu melihat sesuatu yang mengkhawatirkan.

Baca juga: Peran Vital Data Center dalam Menyambut Tren Digitalisasi Industri

2. Sirkuit pendek

Ketika kontak secara tidak sengaja terjadi antara dua konduktor, arus akan mengambil rute terpendek dari satu ke yang lain tanpa melalui sisa rangkaian. Jenis gangguan ini menyebabkan peningkatan arus dan kenaikan suhu konduktor selanjutnya. Hal ini pada akhirnya dapat merusak pasokan sirkuit dan menyebabkan kebakaran.

3 Kebocoran arus

Ketika isolator listrik rusak atau terdapat kelembapan dan korosi secara berlebihan, arus listrik dapat bocor ke tanah atau elemen konduktif di sekitarnya. Kondisi ini sering ditemukan di fasilitas atau bangunan tua. 

Selain kehilangan energi, kebocoran arus dapat menyebabkan kebakaran listrik. Namun, ini juga bisa menjadi risiko serius bagi keselamatan manusia. Misalnya, terdapat kabel listrik telanjang di bawah karpet basah. Seseorang yang berjalan di atas karpet tersebut dapat tersengat listrik secara fatal.

Baca juga: Tangani Pasien Covid-19, Rumah Sakit Wajib Lakukan 5 Langkah Ini

4. Kelebihan daya

Kenaikan arus yang melebihi kapasitas kabel akan menyebabkan panas berlebih yang selanjutnya dapat menyebabkan kebakaran. Keadaan ini sering kali disebabkan oleh terlalu banyak beban yang terhubung ke rangkaian yang sama.

5. Petir

Sambaran petir biasanya membawa arus listrik sebesar 30.000 ampere (30 kA). Jika pelepasan seperti itu mengalir di sepanjang saluran listrik ke perangkat elektronik, ini dapat menyebabkan bahaya kebakaran besar. Lonjakan arus yang diinduksi petir melalui jaringan listrik fasilitas juga dapat menyebabkan kerusakan peralatan elektronik dan memicu kebakaran di dalam perangkat listrik.

Lokasi: Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar