Jumat, 04 Januari 2013

Drama Kelas : Alemannische Fasnacht

Tanggal 28 Desember 2012 yang lalu gue jadi setan!! Lah kok bisa??
Iya soalnya gue memerankan jadi setan di drama hahaha. Drama singkat ini terjadi karena untuk menggantikan mata kuliah Sprechfertigkeit III (Speaking) di kelas gue, Klasse H. Sang dosen meminta drama untuk menggantikan UAS. Yuhuu alhasil nambah kerjaan, karena harus siap-siap jauh hari.

Alhamdulillah gue sekelompok sama geng biasa, SPARTAN ZAFA (Zen, Alek, Frino, Arkun) muehehe. Kita juga dapat tema tentang Festival. Jadi kita mengambil salah satu festival di Jerman. Banyak banget festival di sana. contohnya Oktoberfest, Silvester, Weihnachten, Karneval, Halloween, Valentinstag, Ostern, dan masih banyak lagi. Nah kita mengambil festival yang belum mainstream. Supaya keren aja sih haha. Jadilah kita memilih Karneval. Karena Karneval itu banyak macemnya, kita memilih Alemannische Fasnacht.

Festival ini berlangsung pada bulan Februari ketika es pada musim Winter mencair. Festival ini populer di barat Jerman, khususnya kota Köln dan Mainz. Semua orang yang hadir ke festival ini biasanya memakai topeng tradisional. Nah acara di festival ini adalah menari! Jadi sebelumnya sudah ada grup masing-masing dan mempunyai tarian tersendiri. Tarian ini biasanya dimaksudkan untuk mengusir roh jahat yang mengganggu panen tumbuhan-tumbuhan di sana.

Baca juga: Keindahan Kawaguchiko, Jepang pada Musim Panas

Alhamdulillah gue tinggal di kota budaya. Jadi cukup mudah untuk mencari perajin topeng. Tepatnya di daerah Bantul (gue lupa nama desanya). Kami memesan topeng dengan desain yang kami mau di sana. Harga satu topengnya Rp.45.000. Menurut gue sih standar harganya. Nah untuk membuat properti lainnya, kami lakukan sendiri dengan menggunakan styrofoam dan karton.

Berikut proses pembuatan properti :

Membuat pohon
Membuat rumput
Membuat jendela dan gandum-ganduman
Ini topengnya!
Nahhh ini drama kami. Jadi ceritanya kami semua akan tampil untuk menari di karneval tersebut. Sebelum menari kami semua berkumpul di cafe dan berbincang-bincang mengenai sejarah Alemannische Fasnacht.

Di Cafe
Lalu si Frino (baju kuning paling kanan) menceritakan sejarah Alemannische Fasnacht...
Ceritanya adalah ada seorang petani (Arkun) yang bahagia karena gandum-gandumnya (Zen) akan panen. Lalu tiba-tiba di malam harinya ada roh jahat (gue) yang merusak gandum-gandum sang petani. Sang petani pun sedih. Dia akhirnya melakukan tarian-tarian untuk memanggil roh baik (Frino). Datanglah roh baik dan bertempurlah roh baik dan roh jahat. Akhirnya roh jahat kalah. Lalu hal ini terulang berkali-kali sampai menjadi mitos di sana. Mungkin itu adalah gambaran kasar dari sejarah Festival ini.

Sang petani bahagia krn gandumnya akan panen
Datanglah roh jahat dan merusak semua gandum
Sang petani melakukan tarian
Lalu datang roh baik.
Roh baik dan roh jahat bertempur dgn sangat hebat.
Roh jahat tumbang
Setelah menceritakan tentang sejarah festival ini. Kami pun langsung menari seperti yang dilakukan sang petani...




Klasse H tercinta
Selesai laaaaaaah drama kamiiiiiiii!!!! Yeaaaay. Begitu juga dengan grup teman-teman yang lain di Klasse H. Setelah drama selesai semua bisa bernafas lega. Lalu berfoto ria untuk kenangan dan diakhiri dengan menonton film bersamaaaaa di ruangan tersebut hahaha.
Gott sei Dank! 

NB : ada videonya juga lho, tapi menyusul belum selesai di edit hihi





Pictures by http://zheyn-ghara.blogspot.com/.

Baca juga: Berbahagia dan Bersedih di 2017 - Sebuah Kaleidoskop

22 komentar:

  1. undang undang hak cipta
    make foto tanpa izin :D

    BalasHapus
  2. Wahahahaha gue lupa. Udah tuh haha

    BalasHapus
  3. Permisi. mau pesan properti bisa buat kabaret?? kira2 harganya brp untuk sepaket properti kabaret?? terima kasih.

    BalasHapus
  4. Wah mohon maaf mba Diah. Saya kurang ngerti juga berapa. Biasanya kami buat properti sendiri untuk drama menggunakan bahan-bahan yang simple dan terjangau..

    BalasHapus
  5. permisi saya mau tanya, mas buat properti pohon itu batang cokelatnya pakai karton juga atau kardus atau apa? terimakasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hallo mas Al, batang cokelatnya itu pake kertas karton asturo namanya. Kartonnya cukup tebal untuk membuat batangnya kokoh..

      Hapus
    2. oh gitu ya, terimakasih ya :)

      Hapus
    3. Ituu beli kertas karton Asturo nya,, dimana yaa Mas ??
      Di tempat foto copy ada ??

      Hapus
    4. Iya ada kok mba, biasanya di tempat fotokopian yang agak besar.

      Hapus
  6. Kak mau tanya itu cara bisa berdirinya bagaimana ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Di bawah bagian belakang bisa dibikin kaki kak hehe

      Hapus