Kamis, 26 Mei 2022

Solusi Schneider Electric Bantu Wujudkan Digitalisasi Rumah Sakit di Indonesia

Teknologi rumah sakit di Indonesia

Schneider Electric secara resmi memberikan solusi teknologi EcoStruxure Power Monitoring Expert kepada Perkumpulan Teknik Perumahsakitan Indonesia (PTPI) yang disaksikan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia.

Solusi EcoStruxure Power Monitoring Expert merupakan perangkat lunak (software) yang memungkinkan manajemen rumah sakit memantau suplai listrik secara real-time selama 24/7, mengetahui konsumsi daya listrik, dan mengidentifikasi sejak dini kemungkinan adanya gangguan listrik sehingga dapat dilakukan tindakan preventif sebelum terjadi masalah.

Digitalisasi sistem kelistrikan memang menjadi salah satu fondasi penting dalam keseluruhan rancangan transformasi digital.

Baca juga: Kebutuhan Listrik Terus Meningkat, Bagaimana Cara agar Tetap Ramah Lingkungan?

Pada sektor kesehatan, gangguan listrik dapat berakibat pada ancaman keselamatan pasien dan petugas kesehatan. Namun, kompleksitas sistem kelistrikan di rumah sakit kini dapat diatasi melalui solusi digital melalui EcoStruxure Power Monitoring Expert.

Perangkat lunak EcoStruxure Power Monitoring Expert memberikan visibilitas menyeluruh dalam satu genggaman yang dapat meningkatkan kinerja teknisi rumah sakit, meningkatkan keandalan dan efisiensi energi, serta pada akhirnya peningkatan keselamatan pasien dan petugas kesehatan.

Solusi EcoStruxure Power Monitoring Expert dari Schneider Electric tersebut akan diimplementasikan di enam rumah sakit milik pemerintah dalam upaya untuk memperkuat sistem kelistrikan rumah sakit.

Baca juga: Solusi Penerapan Edge Computing bagi Perusahaan

Simbolisasi serah terima kepada perwakilan enam rumah sakit diwakili oleh Cluster President Schneider Electric Indonesia and Timor Leste Roberto Rossi kepada Presiden Perkumpulan Teknik Perumahsakitan Indonesia Prof Dr Ing Eko Supriyanto.

Acara serah terima dilaksanakan bersamaan dengan penyelenggaraan Innovation Day for Healthcare 2022. Pada gelaran tahun ini, Schneider Electric melakukan konferensi bersama PTPI dengan mengulas tren dan tantangan ke depan bagi sektor kesehatan, serta inovasi teknologi dalam transformasi digital.

Dalam kesempatan tersebut, Prof Eko mengatakan bahwa PTPI memiliki misi untuk terus mendorong berbagai pemangku kepentingan untuk mewujudkan rumah sakit yang Selamat, berMutu, Aman, Ramah Lingkungan, dan Terjangkau (SMART) di Indonesia.

Baca juga: Bangga! Pelajar Indonesia Juara Kompetisi Schneider Go Green Tingkat Asia Timur dan Jepang

Salah satunya dalam aspek kelistrikan, yakni bagaimana melalui pemanfaatan teknologi digital dapat meningkatkan keselamatan, kualitas, mutu, keamanan, keramahan, dan keterjangkauan listrik.

Adapun penyelenggaraan Innovation Day for Healthcare kali ini bertujuan untuk membangun dialog antara regulator, manajemen rumah sakit, industri, dan akademisi terkait sistem kelistrikan serta automasi rumah sakit.

“Terima kasih kepada Schneider Electric yang memberikan dukungan penuh pada penyelenggaraan acara hari ini, termasuk juga pemberian solusi EcoStruxure Power Monitoring Expert untuk mendukung transformasi sistem kelistrikan di enam rumah sakit pemerintah,” kata Prof Eko. 

Baca juga: 3 Strategi Transformasi Digital yang Mendorong Daya Saing Manufaktur F&B

Sebelumnya, Schneider Electric juga telah dipercaya oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sebagai mitra strategisnya dalam percepatan transformasi digital.

Sejak 2018, Schneider Electric telah bekerja sama dengan Kemenperin dan Kemendikbud dalam pembangunan pusat keunggulan dan pengembangan kompetensi sumber daya manusia yang mencakup para profesional, pelajar, dan tenaga pengajar.

Kedua kementerian tersebut juga menjadikan pabrik pintar Schneider Electric di Batam sebagai National Lighthouse atas penerapan industry 4.0 untuk Indonesia.

Lokasi: Jakarta, Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar