Selasa, 18 Oktober 2022

Pesan CEO Schneider Electric di Innovation Summit World Tour 2022

Innovation Summit World Tour 2022 oleh Schneider Electric

Perubahan iklim kini bukan lagi menjadi isu lingkungan semata, tetapi juga menjadi persoalan yang harus diatasi oleh industri.

Belum lagi ditambah dengan isu krisis energi, volatilitas pasar dan rantai suplai, serta ketegangan sosial-ekonomi yang semakin intens. Pelaku industri harus mulai mengambil keputusan tepat.

Untuk membantu pelaku industri mengatasi isu-isu tersebut, Schneider Electric sebagai pemimpin transformasi digital dalam pengelolaan energi dan automasi turut memberikan beberapa solusi dan pendekatan.

Baca juga: Kompetisi Schneider Electric untuk Generasi Muda Hadapi Era Electricity 4.0

Chairman and CEO Schneider Electric Jean-Pascal Tricoire mengatakan bahwa dalam masa krisis global, pelaku industri harus memiliki visibilitas penuh tentang perjalanan dan tujuan bisnis.

“Krisis energi saat ini hanyalah puncak gunung es,” kata Tricoire dalam pembukaan Innovation Summit World Tour 2022 yang diadakan secara virtual, Rabu (12/10/2022).

Dengan permintaan energi global yang diperkirakan akan tumbuh tiga kali lipat dalam 30 tahun ke depan, lanjutnya, sangat penting bagi pelaku industri untuk menerapkan semua teknologi yang sudah tersedia sekarang guna mempercepat elektrifikasi, digitalisasi, dan keberlanjutan.

Baca juga: Schneider Electric Lakukan Pembaruan Software EcoStruxure IT

Menurut data studi kuantitatif yang dilakukan oleh Schneider Electric Research Institute (2022), potensi teknologi jika digabungkan dan digunakan dalam skala besar bisa menurunkan emisi karbon hingga dua per tiga pada 2030.

“Selain itu, industri bisa sekaligus meningkatkan efisiensi dalam skala besar atas konsumsi energi pada bangunan (hingga 70 persen),” imbuhnya.

Baca juga: Upaya Schneider Electric Wujudkan Dunia Kelistrikan Lebih Tangguh dan Sustainable

Sebagai informasi, Schneider Electric telah lama mengadvokasi perlunya aksi mendesak dan terpadu untuk mengurangi pemborosan energi, berinvestasi dalam energi terbarukan, mengelektrifikasi, dan mendigitalisasi ekosistem energi.

Berkat upaya yang dilakukan tersebut, Schneider Electric pun dikenal luas sebagai pemimpin dalam masalah lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG), di mana produk dan layanan telah membantu pelanggan, pemasok, mitra bisnis, dan masyarakat membuat kemajuan perusahaan di bidangnya.

Executive Vice President, Industrial Automation at Schneider Electric Barbara Frei mengatakan, langkah-langkah mengatasi isu perubahan iklim dan energi bisa dilakukan dengan mengintegrasikan keberlanjutan, sirkularitas, ketahanan, dan kualitas hidup ke dalam setiap langkah pengambilan keputusan industri.

Baca juga: Schneider Electric Jadi Perusahaan Terbaik dalam Diversity, Equity, dan Inclusion

Hal tersebut dilakuan juga untuk mencapai tujuan dalam perjalanan menuju net-zero.

“Digitalisasi, industrial internet of things (IIoT) dan automasi tak hanya mendorong pertumbuhan, tetapi juga berdampak terhadap ekonomi masyarakat, dekarbonisasi, dan melindungi sumber daya bumi yang terbatas,” kata Barbara pada acara yang sama.

Barbara juga menekankan bahwa industri perlu merangkul teknologi generasi berikutnya atau the next generation technology.

“Setiap inovasi harus dapat memberdayakan tenaga kerja, memajukan masyarakat, meningkatkan kesejahteraan, dan memberikan pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan,” ujar Barbara.

Penghargaan untuk mitra

Pada gelaran Innovation Summit World Tour 2022, Schneider Electric Indonesia memiliki kesempatan menyelenggarakan konferensi tersendiri yang akan diadakan pada Rabu (2/11/2022) hingga Kamis (3/11/2022).

Schneider Electric juga akan mengumumkan serangkaian inovasi terbaru pada semua rangkaian kegiatan Innovation Summit World Tour pada tahun ini.

“Dengan sustainability sebagai tujuan utama dan untuk merayakan serta memperjuangkan inisiatif di seluruh dunia, kami juga mengumumkan Schneider Electric Sustainability Impact Awards,” kata Tricoire.

Baca juga: Bagaimana Bila Teknologi AI Disempurnakan dengan Edge Computing?

Ajang penghargaan tersebut dirancang untuk memberikan apresiasi atas peran penting pelanggan dan pemasok produk perusahaan dalam menghadirkan dunia yang lebih tangguh dan sustainable.

“Memahami bahwa mitra dan pemasok kami yang sukses akan menjadi contoh bagi orang lain untuk mengikuti jejak mereka, program tersebut diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan melalui praktik yang berkelanjutan dan efisien,” kata Tricoire. 

Lokasi: Jakarta, Indonesia

1 komentar: